Istri Perdana Menteri Positif Terinfeksi Corona, Spanyol Mengumumkan Status Negara Lockdown

Istri Perdana Menteri Positif Terinfeksi Corona, Spanyol Mengumumkan Status Negara Lockdown



istri Perdana Menteri Positif Terinfeksi Corona, Spanyol Mengumumkan Status Negara Lockdown

Restoran dan kafe diminta untuk melayani layanan antar saja, dengan bank maupun stasiun pengisian bahan bakar tetap buka di tengah wabah virus corona.

kementerian dalam negeri bakal mengontrol kepolisian, dengan pasukan keamanan disiapkan guna berjaga-jaga.

jambul port bet 303 - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, mengumumkan lockdown di negaranya.

Warga Spanyol dilarang keluar rumah kecuali bekerja atau membeli kebutuhan harian.

Setelah pengumuman tersebut, diketahui ternyata sang istri, Begona Gomez, positif terinfeksi virus corona.

Dalam keterangan kantor PM, baik Begona maupun suaminya dalam keadaan baik. Mereka berada di kediaman mereka sesuai anjuran otoritas kesehatan.
Dilansir AFP dan BBC Sabtu (14/3/2020), pemerintah Negeri "Matador" memutuskan menutup museum, pusat kebudayaan, hingga kegiatan olahraga.

Restoran dan kafe diminta untuk melayani layanan antar saja, dengan bank maupun stasiun pengisian bahan bakar tetap buka di tengah wabah virus corona.

Dikutip Sky News, kementerian dalam negeri bakal mengontrol kepolisian, dengan pasukan keamanan disiapkan guna berjaga-jaga.

Sanchez menyatakan, kebijakan itu merupakan bagian dari pengumuman darurat nasional yang dia sampaikan, dan berdurasi 15 hari.

PM Spanyol yang menjabat sejak 2018 itu berkata, krisis akibat corona membutuhkan "keputusan luar biasa", di mana dampaknya bisa menghantam ekonomi.

Dalam pernyataannya, Sanchez meminta semua wilayah mengesampingkan ideologi mereka dan bersatu demi kepentingan rakyat.

"Saya ingin memberi tahu para pekerja, wirswasta, dan pengusaha bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk meredam krisis ini," kata dia.

Hingga saat ini, Negeri "Matador" melaporkan adanya 6.250 kasus dan 193 korban meninggal, kenaikan setelah sebelumnya diumumkan 120 korban meninggal.

Ini merupakan kondisi darurat nasional kedua yang diumumkan oleh Spanyol, setelah sebelumnya adalah peristiwa petugas pengontrol lalu lintas udara 2010 silam.

KUNJUNGI GAME ONLINE PORT BET 303

Gara-gara Virus Corona Ribuan Orang Wafat di Dunia, Sejumlah Negara Terapkan Lockdown

Wabah virus Corona terus menjalar ke sejumlah negara di dunia, sehingga masyarakat harus waspada lantaran kematian diakibatkan virus ini mencapai 5.829 orang. Adapun jumlah penderita virus Corona yang dinyatakan pulih mencapai 73.955 orang.

Melansir data Johns Hopkins University tercatat ada 156.112 kasus virus Corona di seluruh dunia. Bahkan, sudah ada 141 negara yang mengonfirmasi terkena virus yang pertama kali diketahui menyebar di Kota Wuhan, China tersebut.

Berikut 10 besar negara dengan jumlah kasus terbanyak:

1. China dengan 80.976 kasus, lebih dari 3.100 kematian.
2. Italia 21.157 kasus, 1.441 kematian.
3. Iran 12.729 kasus, 611 kematian.
4. Korea Selatan 8.086 kasus, 72 kematian.
5. Spanyol 6.391 kasus, 195 kematian.
6. Jerman 4.585 kasus, 9 kematian.
7. Perancis 4.480 kasus, 91 kematian.
8. Amerika Serikat 2.726 kasus, 37 kematian.
9. Swiss, 1.359 kasus, 13 kematian.
10. Inggris 1.143 kasus, 21 kematian.

Berikut beberapa update seputar virus corona di berbagai belahan dunia

Menteri Perhubungan Budi Karya positif

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengatakan bahwa Budi tengah menderita tifus dan asma.

Akan tetapi saat jumpa pers yang diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Sabtu (14/3/2020) menyatakan bahwa Menhub positif.

Hingga saat ini, total 96 kasus virus Corona di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak lima orang.

Spanyol Umumkan Lockdown Satu Negara

Spanyol mengumumkan lockdown di seluruh negara diberlakukan di negara itu setelah sebelumnya negara itu mengumumkan keadaan darurat.

Dengan diberlakukannya lockdown, orang tak diizinkan keluar kecuali untuk keadaan darurat, membeli makanan atau bekerja.

Spanyol menjadi negara di Eropa yang paling terpukul setelah Italia.

Latvia hentikan semua perjalanan internasional

Latvia mengumumkan akan menghentikan hampir semua orang asing yang masuk ke negara itu mulai Selasa (17/3/2020).

Semua perjalanan internasional dengan berbagai moda dibatalkan mulai tengah malam pada Senin (16/3/2020). Serta semua pertemuan publik di lebih dari 50 orang akan segera dilarang.

Palestina menunda kegiatan keagamaan di masjid dan gereja

Otoritas Palestina menangguhkan doa di masjid dan gereja di tepi barat dalam upaya antisipasi virus corona.

"Mengingat rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk meminimalkan kontak antara orang-orang dan mengurangi pertemuan sebanyak mungkin, kami menyerukan umat Muslim kami di Palestina untuk mengadakan shalat di rumah," kata sebuah pernyataan kementerian.

Pemilu Suriah ditunda

Suriah mengumumkan penundaan pemilu sampai dengan bulan depan.

Kantor presiden mengumumkan melalui media sosial resminya bahwa pemungutan suara yang sedianya akan dilakukan pada 13 April akan dilakukan kembali pada 20 Mei.

 Trump jalani tes virus corona

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya telah diuji untuk melakukan tes virus corona saat Gedung Putih menginstruksikan siapa pun yang berkontak dekat dengan Wakil Presiden Mike Pence untuk melakukan tes.

Saat muncul di Gedung Putih untuk konfrensi pers untuk memberi panduan dan menenangkan warga AS agar tak khawatir, Trump mengatakan ia belum menerima hasil tesnya.

Malaysia umumkan 41 kasus baru

Melansir informasi dari Kementerian Kesehatan Malaysia, negeri dengan julukan negri Jiran ini melaporkan 41 kasus virus corona baru.

Adapun 37 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar yang digelar di Masjid Seri Petaling.

Sedangkan 3 kasus berhubungan dengan pasien ke-33 dan 1 kasus memiliki sejarah perjalanan ke Iran.

Total kasus di Malaysia saat ini ada sebanyak 238 kasus di mana 81 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar.

Arab Saudi larang semua penerbangan internasional

Kementerian Arab Saudi pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan mereka akan menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu.

"Pemerintah Kerajaan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu (Mulai dari Minggu, 15 Maret) sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah penyebaran #CoronaVirus," tulis akun Kementerian Luar Negeri di Twitter.

Saat ini Arab Saudi telah memiliki kasus sebanyak 86 kasus.
LihatTutupKomentar